Kamis, 22 Juli 2010

Pakaian Rasulullah SAW

"Pakaian yang paling disenangi Rasulullah saw. adalah Gamis."

(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Humaid ar Razi, dari al Fadhal bin Musa, diriwayatkan
pula oleh Abu Tamilah dan Zaid bin Habab, ketiganya menerima dari `Abdul Mu'min bin
Khalid, dari `Abdullah bin Buraidah, yang bersumber dari Ummu Salamah* r.a.)

* Ummu Salamah r.a. adalah Ummul Mu'minin Hindun binti Mughirah al Makhzumiyah.

"Sesungguhnya Nabi saw. keluar (dari rumahnya) dengan bertelekan kepada `Usamah bin Zaid. Beliau memakai pakaian Qithri yang diselempangkan di atas bahunya, kemudian beliau shalat bersama mereka."
(Diriwayatkan oleh `Abd bin Humaid , dari Muhammad bin al Fardhal, dari Hammad bin
Salamah, dari Habib bin as Syahid, dari al Hasan, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)

* Qithri adalah sejenis kain yang terbuat dari katun yang kasar. Kain ini berasal dari Bahrain tepatnya dari Qathar

Dalam sebuah riwayat Anas bin Malik r.a. mengemukakan: "Pakaian yang paling disenangi Rasulullah saw. ialah kain Hibarah*."
(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Mu'adz bin Hisyam dari ayahnya, dari
Qatadah, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)

* Kain Hibarah ialah kain keluaran Yaman yang terbuat dari katun.

"Rasulullah saw. bersabda: "Hendaklah kalian berpakaian putih, untuk dipakai sewaktu hidup. Dan jadikanlah ia kain kafan kalian sewaktu kalian mati. Sebab kain putih itu sebaik- baik pakaian bagi kalian."
(Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa'id, dari Basyar bin al Mufadhal, dari `Utsman Ibnu Khaitsam, dari Sa'id bin Jubeir, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)

"Rasulullah saw. bersabda : "Pakailah pakaian putih, karena ia lebih suci dan lebih bagus. Juga kafankanlah ia pada orang yang meninggal diantara kalian."
(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari `Abdurrahman bin Mahdi, dari Sufyan, dari Habib bin Abi Tsabit, dari Maimun bin Abi Syabib yang bersumber dari Samurah bin Jundub r.a.)

*) SUMBER : Kitab Asy-Syamail Imam Turmudzi
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Selasa, 19 Mei 2009
0 komentar Label: Rasulullah S.A.W.W
"Sesungguhnya raja *an-Najasyi menghadiahkan sepasang khuf hitampejat kepada Nabi saw. lalu Nabi saw. memakainya dan kemudian ia berwudlu dengan (hanya) menyapu keduanya (yakni tidak membasuh kaki)."
(Diriwayatkan oleh Hinad bin Siri, dari Waki', dari Dalham bin Shalih, dari Hujair bin `Abdullah, dari putera Buraidah, yang bersumber dari Buraidah r.a.)

* Khuf ialah sejenis kaos kaki tapi terbuat dari kulit binatang. Khuf dibuat amat tipis dan tingginya menutupi mata kaki. Khuf biasanya hanya digunakan pada musim dingin untuk mencegah agar kulit kaki tidak pecah-pecah. Biasanya, orang memakai khuf ketika musafir di musim dingin dan masih memakai sepatu luar lagi. Sepatu ini namanya "jurmuq". Para Ulama Indonesia sering menggunakan istilah Mujah untuk terjemahan khuf. Tapi kadangkadang diterjemahkan juga dengan "sepatu khuf".
* An najasyi menurut literature barat umumnya disebut Negust. Negust adalah gelar raja-rajadi Abesina (Habsyi), sekarang dikenal "Ethiopia".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar